Selasa, 31 Agustus 2010

Tips Mudik 2008

Yang namanya 'tips', biasanya singkat, kalau perlu hanya kata-kata kunci dan kalimat-kalimat inti saja. Lha kalau berlumur kata, artikel itu namanya. Tapi sah-sah saja sebuah artikel yang memuat kata 'tips' sebagai judulnya. Senyampang masih agak jauh saatnya, yuk kita simak sejenak Tips Mudik 2008.

Tips Mudik 18/09/2008

beritaATPM.com Mudik atau pulang ke kampung halaman saat lebaran merupakan ritual menyenangkan bagi umat muslim di tanah air khususnya yang berdomisili di Jakarta. Saat mudik, banyak yang menggunakan kendaraan pribadi agar seluruh anggota keluarga plus oleh-oleh dapat diangkut untuk sanak famili di sana. Selain dianggap lebih memudahkan ketimbang harus berdesakan di angkutan umum (bus, kereta api, kapal laut dan pesawat), cara ini dinilai mampu meningkatkan gengsi dan harga diri. Plus bukan rahasia lagi apabila mudik dengan kendaraan pribadi dijadikan sebagian orang sebagai bukti kesuksesan hidup si pemilik kendaraan di perantauan.

Di balik keceriaan mudik, tentu Anda harus memastikan mobil dalam keadaan fit untuk menempuh jarak ratusan km selama berjam-jam. Berikut tips mudik agar liburan lebaran tahun ini menjadi lebih aman dan nyaman:

Cek Kondisi Kendaraan Sedini Mungkin

Pastikan sebelum melakukan perjalanan mudik, kondisi kendaraan Anda sudah layak pakai untuk perjalanan jauh. Yang terpenting pilih bengkel resmi atau bengkel kepercayaan Anda agar pemeriksaan kondisi kendaraan benar-benar dilakukan secara maksimal.

Pemeriksaan sebaiknya dilakukan secara detail dan menyeluruh. Pertama dapat Anda lakukan pemeriksaan pada mesin. Cek oli mulai dari mesin, power steering dan juga transmisi. Jangan lupa lakukan pula pengecekan filter oli, filter udara, air aki, wiper, air radiator dan sistem kelistrikan. Tak lupa, periksa bagian fan belt dari kemungkinan getas, aus dan kelenturannya, segera lakukan penggantian apabila kondisinya sudah mulai tidak baik. Apabila Anda melakukan penggantian part, gunakan part resmi atau asli keluaran ATPM. Memang original part memiliki harga yang lebih tinggi namun memiliki jaminan kekuatan pakai yang maksimal.

Kedua dan seterusnya, cek kondisi ban dan juga rem. Ganti segera ban apabila sudah botak atau tak layak pakai. Cek pula tekanan angin pada ban, pastikan sesuai dengan tekanan yang dianjurkan. Pastikan sistem pengereman kendaraan Anda bekerja maksimal.

Akhiri pengecekan kendaraan Anda dengan memastikan fitur-fitur pendukung berkendara dapat bekerja dengan baik. Seperti contohnya semua lampu-lampu yang ada pada kendaraan, klakson, AC dan audio. Apabila semua fitur dapat bekerja dengan baik tentunya dapat memaksimalkan keselamatan dan kenyamanan Anda dan seluruh penumpang.

Siapkan Perlengkapan (tools kit) Perjalanan

Tak kalah penting adalah peralatan pendukung (tools kit) plus senter. Tools memang wajib ada di dalam mobil, namun karena dalam kondisi mudik bawalah kunci-kunci yang biasa digunakan untuk beberapa keperluan. Ini terkait sisi kepraktisan dan penghematan tempat, agar kenyamanan selama mudik terjaga dengan baik. Untuk itu, cukup bawa kunci ring dan pas 10, 12, 14, 17 dan kunci roda, serta tak lupa dongkrak.

Jika ingin lebih komplit dan aman, bawalah aksesoris pendukung lainnya, seperti cairan penutup kebocoran ban, peralatan tubles, serta kompresor mini yang dapat ditenagai melalui option lighter.

Selain itu anda musti menyediakan tali darurat untuk menggandeng kendaraan Anda bila terjadi mogok menuju bengkel atau pom bensin terdekat. Tali penarik haruslah terbuat dari bahan nilon, karena dengan alat ini hentakan yang terjadi akan lebih lembut dibandingkan dengan tali penarik yang terbuat dari serat kawat (baja). Kekuatannya pun mampu menarik beban hingga 5 ton. Dan untuk memudahkan penggunaannya, pada ujung tali dilengkapi pengait.

Sediakan Bagasi Tambahan

Saat mudik, mobil diibaratkan sebagai kendaraan perang menuju medan pertempuran. Kabin dan bagasi pun disesaki berbagai macam barang bawaan hingga oleh-oleh untuk sanak famili. Jika anggota keluarga yang ikut cukup banyak, belum tentu seluruhnya dapat tertampung, Untuk itu, Anda dapat memanfaatkan atap mobil dengan memasang carrier system, seperti roof rack atau roof box.

Pada umumnya, roof box terbuat dari bahan plastik khusus yang ringan namun kuat. Dirancang untuk mudah dibongkar pasang, desainnya pun tergolong cukup aerodinamis dan disertai dengan penutup yang bisa dikunci. Baik roof box maupun roof rack memiliki kapasitas muat yang cukup besar untuk menampung seluruh barang bawaan Anda. Biasanya kapasitas muatnya mampu mengangkut di kisaran berat antara 50 100 kg.

Namun yang harus diperhatikan adalah kemampuan maksimal dari kendaraan Anda sendiri. Jika kendaraan yang Anda miliki adalah sedan ada baiknya tidak melebihi dari 50 kg, sebab atap jenis mobil ini didesain untuk beban tidak lebih dari 75 kg. Sedangkan jenis SUV yang telah memiliki roof rail, memang telah dirancang untuk menahan beban sekitar 100 kg.

Sediakan Peralatan Komunikasi di Mobil Anda

Teknologi komunikasi melalui operator terbilang cukup membantu di saat keadaan darurat. Selain murah dan cepat, kondisi genting di jalan dapat diantisipasi segera. Apalagi sekarang telah tersedia aksesoris tambahan seperti wireless atau ear phone agar konsentrasi dalam mengemudi terus terjaga. Ingatlah peraturan lalu-lintas untuk tidak menggunakan telepon selular selama mengemudi.

Biasanya setiap operator komunikasi menyediakan layanan mudik kepada seluruh pelanggannya berupa nomor akses. Melalui nomor akses tersebut, para pelanggan dapat menggunakan fasilitas yang ada antara lain lokasi pos ATPM, SPBU, bengkel dan rest area terdekat.

Sediakan Selalu Makanan dan Minuman Ringan

Untuk yang satu ini kadangkala Anda sering melupakannya. Bekal makanan ringan dan minuman dingin tidak dapat dipungkiri cukup membantu selama perjalanan. Keistimewaannya adalah selain waktu tempuh semakin cepat diprediksi, dengan membawa perbekalan secukupnya membuat Anda tidak perlu menepikan kendaraan.

Jaga Kondisi Anda Sebelum dan Saat Melakukan Perjalanan Jauh

Sebelum melakukan perjalanan jauh seperti mudik, ada baiknya Anda menjaga kondisi badan. Hal ini untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan saat di jalan. Kendala ngantuk, jenuh dan lelah sering dialami pengemudi. Untuk itu, jika Anda sebagai pengemudi sebaiknya beristirahatlah secukupnya di malam hari. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir keadaan-keadaan di atas, selebihnya tetaplah berkonsentrasi melihat kondisi jalan yang ditempuh.

Patuhilah Peraturan Lalu-lintas

beritaATPM.com akan selalu menghimbau Anda untuk terus mentaati peraturan lalu-lintas. Gunakan selalu sabuk pengaman serta patuhi rambu-rambu lalu-lintas. Juga tetaplah bersabar saat terjadi kemacetan, plus jaga jarak dengan kendaraan lain. Yang terpenting adalah bawalah selalu surat-surat kendaraan, seperti STNK dan SIM. [BA]