Senin, 30 Agustus 2010

http://www.tempointeraktif.com/hg/kabar_lebaran_10/2010/08/31/brk,20100831-275239,id.html

http://www.tempointeraktif.com/hg/kabar_lebaran_10/2010/08/31/brk,20100831-275239,id.html

Arus Mudik-Balik, Dishubkominfo Siapkan Rest Area

Arus Mudik-Balik, Dishubkominfo Siapkan Rest Area

Otak Kanan dan Otak Kiri

Bicara otak kanan dan otak kiri, tentunya akan selalu menarik. Bukan karena enak di telinga saja kiranya, tapi karena membahas otak, untuk membahasnya pun serasa perlu memeras otak. Marjam S .Budhisetiawan dari The National University of Singapore menuliskan bahan ajarnya dalam sebuah paper, antara lain:

Setiap belahan otak (kiri atau kanan) mempunyai fungsi yang berbeda. Belahan otak kiri berhubungan dengan logika, analisa, bahasa, rangkaian (sequence) dan matematika. Jadi belahan otak kiri berespons terhadap masukan-masukan di mana dibutuhkan kemampuan mengupas/meninjau (critiquing), menyatakan (declaring), menganalisa, menjelaskan, berdiskusi dan memutuskan (judging). Belahan otak kanan berkaitan dengan ritme, kreativitas, warna, imajinasi dan dimensi. Jadi belahan otak kanan berfungsi kalau manusia menggambar, menunjuk, memeragakan, bermain, berolahraga, bernyanyi, dan aktivitas motorik lainnya. Sebenarnya kedua belahan otak kiri dan kanan sama penting dan sama kuatnya. Mereka saling melengkapi satu dengan yang lain.

Sementara itu seorang peneliti bernama Roger Sperry menemukan bahwa otak manusia terdiri dari dua hemisfer (bagian), yaitu otak kanan dan otak kiri yang mempunyai fungsi yang berbeda. Atas jasanya ini ia mendapat hadiah Nobel pada tahun 1981. Selain itu dia juga menemukan bahwa pada saat otak kanan sedang bekerja maka otak kiri cenderung lebih tenang, demikian pula sebaliknya.

Otak kanan berfungsi dalam hal persamaan, khayalan, kreativitas, bentuk atau ruang, emosi, musik dan warna. Daya ingat otak kanan bersifat panjang (long term memory). Bila terjadi kerusakan otak kanan misalnya pada penyakit stroke atau tumor otak, maka fungsi otak yang terganggu adalah kemampuan visual dan emosi misalnya.

Otak kiri berfungsi dalam hal perbedaan, angka, urutan, tulisan, bahasa, hitungan dan logika. Daya ingat otak kiri bersifat jangka pendek (short term memory). Bila terjadi kerusakan pada otak kiri maka akan terjadi gangguan dalam hal fungsi berbicara, berbahasa dan matematika.

Walaupun keduanya mempunyai fungsi yang berbeda, tetapi setiap individu mempunyai kecenderungan untuk mengunakan salah satu belahan yang dominan dalam menyelesaikan masalah hidup dan pekerjaan. Setiap belahan otak saling mendominasi dalam aktivitas namun keduanya terlibat dalam hampir semua proses pemikiran.

Perbedaan teori fungsi otak kanan dan otak kiri telah populer sejak tahun 1960. (sumber: Hilary's Blog)